Diah Nurseha

Kelas III SDN Rancaiyuh
Desa Rancaserdang Kecamatan Panongan Tangerang


Bapaknya Mad Husen bekerja sebagai buruh anyam dengan penghasilan paling besar Rp. 400.ooo sebulan. Ia tinggal di sebuah rumah yang "mohon maaf" sangat kurang layak disebut sebagai rumah.
Ia memiliki 1 buah tas pembagian sekolah dan 2 pasang sepatu yang sudah agak kumal.

Siti Nur Afifah


Sumiati


Suminar

Ambarwati

Siti Nabila

Melati

   

Melati anak yatim. Bapaknya meninggal dunia 1 tahun yang lalu di daerah Jatiuwung akibat kecelakaan motor. Sekarang ia bersama ibu dan kedua adiknya tinggal bersama neneknya.

Santi

  
        
Santi binti Sanam, kelas III SDN Rancaiyuh.
Bapaknya buruh pabrik dengan penghasilan sekitar 450 ribu per bulan

 
Sepatu Santi

Wahyu

  

Wahyu bin Daim. Bapaknya bekerja sebagai penganyam rotan dengan penghasilan sekitar 250 ribu per bulan, dengan 3 anak. Rumahnya (???) penuh tambalan triplek dan bilik. Bahkan pintu belakangnya hanya berupa kain. Sedangkan tempat tidurnya hanya di atas kasur sangat tipis beralas tikar diatas tanah liat.
Anak kelas 1 SDN Rancaiyuh ini membutuhkan perlengkapan sekolah berupa sepatu, buku tulis, tas, sepatu dan seragam sekolah. Selain itu iapun belum melunasi pembayaran "uang bangku" sebesar Rp. 150.000.
Sementara rumah kita berisi perabot-perabot mewah dan penuh  nuansa hight tech, maka rumah Wahyu hanya berisi meja dan kursi "sederhana" seperti tampak di gambar ini.