Wahyu bin Daim. Bapaknya bekerja sebagai penganyam rotan dengan penghasilan sekitar 250 ribu per bulan, dengan 3 anak. Rumahnya (???) penuh tambalan triplek dan bilik. Bahkan pintu belakangnya hanya berupa kain. Sedangkan tempat tidurnya hanya di atas kasur sangat tipis beralas tikar diatas tanah liat.
Anak kelas 1 SDN Rancaiyuh ini membutuhkan perlengkapan sekolah berupa sepatu, buku tulis, tas, sepatu dan seragam sekolah. Selain itu iapun belum melunasi pembayaran "uang bangku" sebesar Rp. 150.000.
Sementara rumah kita berisi perabot-perabot mewah dan penuh nuansa hight tech, maka rumah Wahyu hanya berisi meja dan kursi "sederhana" seperti tampak di gambar ini.
0 komentar:
Posting Komentar